Komunikasi IR atau inframerah adalah salah satu metode komunikasi nirkabel yang paling umum karena mudah digunakan dan memiliki harga yang terjangkau. Cahaya inframerah, dengan panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tidak berada dalam jangkauan penglihatan manusia. Itulah mengapa IR merupakan opsi yang bagus untuk komunikasi nirkabel.
Saat Anda menekan tombol pada kontrol TV, LED pada kontrol menyala dan mati secara terus menerus dan menyebabkan sinyal infra merah termodulasi dikirim dari kontrol ke TV. Perintah akan dijalankan setelah sinyal didemodulasi. Sedangkan modul penerima IR digunakan untuk menerima sinyal IR. Modul ini bekerja pada frekuensi 3, 8 KHz. Ketika sensor tidak terkena cahaya apapun pada frekuensi kerjanya, keluaran Vout memiliki nilai yang sama dengan VS (catu daya). Dengan mengekspos cahaya inframerah 38 kHz, keluaran ini akan menjadi nol.
Radiasi infra merah adalah bentuk cahaya yang mirip dengan cahaya yang kita lihat di sekitar kita. Satu-satunya perbedaan antara cahaya IR dan cahaya tampak adalah frekuensi dan panjang gelombangnya. Radiasi inframerah berada di luar jangkauan cahaya tampak, sehingga manusia tidak dapat melihatnya:
Karena IR adalah jenis cahaya, komunikasi IR memerlukan garis pandang langsung dari penerima ke pemancar. Oleh karena itu IR tidak dapat mengirimkan sinyal melalui dinding atau materi lain seperti WiFi atau Bluetooth.
Sistem komunikasi infra merah tipikal memerlukan pemancar IR dan penerima IR. Pemancar terlihat seperti LED standar, kecuali ia menghasilkan cahaya dalam spektrum IR, bukan spektrum tampak. Jika Anda melihat di depan remote TV, Anda akan melihat LED pemancar IR (transmitter):
Adapun jenis sensor IR penerima (receiver) yang akan digunakan adalah sensor IR VS1838, baik dengan atau tanpa bracket yang tampak seperti berikut ini
Berdasarkan pengalaman, tidak semua jenis remote konrol dapat terbaca oleh sensor IR VS1838. Salah satu remote yang bisa diterima adalah sebagai berikut
Setiap remote memiliki kode tombol berbeda-beda, oleh karena itu diperlukan proses decode masing-masing keypad sebelum kode tersebut digunakan sebagai parameter pegkondisian pada program. Berikut ini contoh decode keypad dari remote IR di atas
Dengan remote IR Anda dapat mengendalikan berbagai jenis aktuator, misalnya menggerakan motor robot mobil, meangkatifkan relay, membuka slot pintu, menghidupkan LED dan lain-lain sesuai kebutuhan projek.
Untuk model remote IR yang lain tampak seperti berikut:
Adapun mapping kode keypad remote di atas adalah sebagai berikut:
Tujuan
Projek bertujuan untuk memprogram MCU agar remote IR dapat mengendalikan perangkat secara jarak jauh. Dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Membaca kode tombol remote dan mencatatnya. Kode tombol tersebut sebagai acuan seleksi kondisi perintah berikutnya pada program, untuk melakukan tugas tertentu.
Secara spesifik remote melakukan:
Mengaktifkan / menonaktifkan relay
Membunyikan atau mematikan speaker piezo/buzz
Menghidupkan sejumlah LED sesuai tombol dengan tombol angka remote yang ditekan.
Menampilkan ketiga status di atas pada layar OLED
Rancangan
Kode Program
Kode program membutuhkan library tambahan IRremoteESP8266 yang dapat di download di https://github.com/crankyoldgit/IRremoteESP8266. Sedangkan proses instalasi library dapat di lihat di halaman
Tahapan untuk memetakan kode keypad/tombol pada remote:
Write/kompile kode program untuk menjalankan aplikasi.
Buka window Serial Monitor melalui menu Tools > Serial Monitor.
Lakukan uji coba remote dengan menekan setiap tombol keypad.
Catat kode setiap tombol keypad.
Gunakan kode keypad tersebut sebagai filter untuk menjalankan aktuator atau kebutuhan lainnya.
Berikut contoh tampilannya:
Video Projek
Tugas
Buat projek yang sama dengan sebelumnya tetapi menggunakan model remote berbeda. Misalnya menggunakan remote UseeTV milik dari TVBox Indie Home, seperti tampak di bawah ini